Berkembangnya dunia industri di berbagai negara khususnya industri minyak dan gas membuat perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang itu ingin menggunakan pipa yang kuat dan tahan lama. Dan salah satunya adalah pipa fiberglass, karena pipa fiberglass mampu menahan tekanan sampai 3000psi.
Ada berbagai jenis pipa fiberglass di dunia industri, tergantung kebutuhannya untuk apa.
– > Glass Reinforce Epoxy
GRE (glass reinforce epoxy) adalah jenis pipa fiberglass dengan bahan baku Resin Epoxy di campur dengan Hardener dan dililitkan dengan menggunakan Hoop roving diatas mandrel dan di operasikan menggunakan mesin helikal winding.
Ada 3 jenis pipa fiberglass ;
– Wavistrong (low pressure)
Jenis pipa ini biasanya digunakan untuk mengalirkan air atau casing kabel. Pipa Wavistrong menggunakan bahan baku utama Epoxy resin, hardener, dan hoop roving. Mulai dari ukuran Diameter 50 – 600mm dan kuat tekanan mulai dari 1 – 40 bar. Sistem penyambungannya pun cukup mudah karena sudah di setting dengan berbagai jenis pipanya, contohnya seperti FBFS yang di joint dan di kunci menggunakan seal rubber dan teflon.
– Fiberstrong
Jenis pipa ini menggunakan bahan baku utama Vinylester Resin, catalist, dan hoop roving. Pipa jenis ini hampir sama dengan pipa Wavistrong, hanya berbeda dari jenis bahan bakunya saja.
– Yellow Box (high pressure)
Jenis pipa ini adalah pipa fiberglass yang tahan sampai 3000psi. Dan pipa ini sering digunakan untuk mengalirkan minyak dan gas, karena yellow box sistem joint menggunakan ulir dipastikan bisa menahan tekanan tinggi dari dalam.
– > GRP (Glass Reinforce Polyester)
GRP adalah pipa fiberglass yang dibuat menggunakan bahan baku utama dari Resin Polyester. Pembuatan pipa ini menggunakan mesin Continues Filament Winding. Mesin ini mampu membuat pipa ukuran Dn 350 – 4000mm dengan 3 jenis material untuk bagian Reinforce nya. Ada jenis PCN yang menggunakan pasir silica di bagian Reinforce layer, VCN yang menggunakan resin Vinylester di bagian Linernya, PCT / Full glass yang dibuat hanya menggunakan Resin Polyester – Catalist – hoop roving – Chop roving tanpa menggunakan pasir silica di bagian Reinforce.
Cara joint pipa ini juga ada berbagai tipe, ada yang menggunakan Coupler pipe, Coupler stainless, dan menggunakan laminasi joint.
Sesuai dengan namanya, Continues winding yang artinya mesin ini terus berproduksi tanpa henti. Dimulai dari bagian Liner – Skin 1 – Reinforce layer – Skin 2 /outer layer – Tissue – Heater – terus dipotong. Ukuran panjangnya pun bisa di sesuaikan di panel penggerak utamanya hingga 18meter, setelah itu mesin memotong pipa dengan otomatis dan Quality Control akan mengecek product itu setelah pipa berada di atas stand pipa.